CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

ORGANISASI RAKAN SURAU SESI 2011/2012

PENAUNG :
DR MOHAMMAD AZIZ SHAH BIN MOHAMED ARIP
(PENGETUA KOLEJ HARUN AMINURRASHID )

PENASIHAT :
USTAZ ROSLIZA @ ROSLI BIN MAHMUD
( PENGARAH PUSAT ISLAM UPSI )
DR MAKMUR BIN HARUN
( FELO/PENASIHAT )

PEMANTAU :
HUSAIRI BIN HANAFI
EMY NAZIRA BINTI EMBONG

PENGERUSI :
HAFIZALULLAH BIN ALIAS

TIMBALAN PENGERUSI 1 :
HENG TIGER

TIMBALAN PENGERUSI 2 :
SITI HAFSAH BINTI HAJI MOHTAR

SETIAUSAHA :
NUR HAKEMAH BINTI HASSAN

TIMBALAN SETIAUSAHA :
NURUL IDAYU BINTI MAT NOR

BENDAHARI :
SITI NORAINI BINTI SUKERNA

TIMBALAN BENDAHARI :
HASNOR BINTI IZZATIE

LAJNAH DAKWAH DAN PENERANGAN ( LDP )
RAIS : MOHD AHZAM BIN CHE MAT
RAISSAH : NORMA BINTI SUDIRMAN

LAJNAH 3K
RAIS : MOHD FARHAN BIN ABD LATIB
RAISSAH : NUR HANIS BINTI SAMSUDIN

LAJNAH EKONOMI DAN KEUSAHAWANAN ( LE )
RAISSAH 1 : HUDA BINTI YUSOF
RAISSAH 2 : AMNAH BINTI ABDUL HAMID

LAJNAH TARBIAH ROHANIAH ( LTR )
RAIS :MOHAMMAD HALIMI BIN ABDUL HADI
RAISSAH : NUR AQILAH BINTI MOHAMAD NASIR

LAJNAH TARBIAH JASADIAH ( LTJ )
RAIS : SYED AHMAD WAJEEH BIN SYED SYEIKH
RAISSAH : SITI THALATHIAH BINTI CHE PA

LAJNAH HELWA
RAISAH 1 : NORIDAYU BINTI MOHAMED
RAISSAH 2 : SITI NAILAH FARAFISHAH BINTI ABDUL

LAJNAH PENERBITAN DAN INFORMASI ( LPI )
RAIS : AHMAD GADDAFIE BIN SABRIL AMAN
RAISSAH : SITI HAJAR BINTI ALIYAIS

LAJNAH PENGURUSAN SURAU
RAIS : NUR AFIFI BIN MOHAMAD MAHMOD
RAISSAH : HANNAN HANINA BINTI MOHAMAD

Friday, March 30, 2012

Pertandingan MuslimSmart Production

Assalamualaikum warahmatullahiwabaratuh, selamat hari Jumaat penuh barakah buat semua, ini adalah post tanpa gambar. Buat pengetahuan semua pembaca,satu pertandingan video iaitu MuslimSmart Production akan diadakan. Pertandingan Video ini merupakan anjuran Kelab Rakan Surau Ar-Rasyidin.

Syarat-syarat pertandingan MuslimSmart Production.

1. Terbuka kepada semua Muslimin dan Muslimat di Kolej Harun Aminurrashid

2. Tema video adalah bebas tetapi bercirikan Islam (contoh : Ukhwah, Sahabat, Dakwah)

3. Masa bagi setiap video adalah maksimum5 minit sahaja.

4. Yuran penyertaan RM 5.00/penyertaan

5. Bilangan video yang dihantar bagi setiap pesereta adalah tidak terhad, penyertaan boleh berbentuk perseorangan atau berkumpulan (2 orang-3 orang)

6. Watak-watak atau karakter yang terlibat dalam video hendaklah berpakaian sopan dan menutup aurat. Sebarang bentuk pergaulan yang tidak sihat adalah ditegah.

7. Tarikh tutup penyertaan adalah 19 Mei 2012

8. Penyertaan boleh diserahkan kepada Muhammad Shamim melalui emel kusai_menz91@yahoo.com atau hubungi (013 5225811)

9. Video yang terpilih akan diupload ke dalam laman web atau blog pihak pengelola

10. Para finalis dihakimi melalui lima kriteria, keaslian (25 markah), kreativiti (25 markah), mesej (20 markah) unsur-unsur tarbawiy (20 markah) dan kepatuhan kepatuhan kepada tema dan syarat-syarat pertandingan di atas. Maka jumlah keseluruhannya 100 markah. Jumlah pengguna facebook yang menyukai video anda juga akan dinilai.

11. Bagi sesiapa yang berminat sila hubungi Shamim (0135225811) atau Ahmad Gaddafie (0132966838)


Saturday, March 10, 2012

pesanan buat lelaki...

(copy and paste)

pesan pd adik lelaki, abang, ayah, sahabat2 llaki..

Dari al-Mughirah B. Syu'bah, beliau melihat Rasulullah s.a.w mendatangi Sufyan dan menahannya, lalu berkata:"Wahai Sufyan, janganlah engkau melakukan isbal, kerana Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mencintai orang-orang yang isbal.
"Daripada Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, daripada Nabi s.a.w, bahawa beliau berkata:"Apa yang terjulur (labuh) ke bawah melebihi kedua mata kaki (buku lali) dari pakaian, maka ia berada di neraka."

>igt muslimat je ade pantang larang berpakaian , muslimin pun ade rupenye<
>same2 lah kite saling mengingatkan<

"sebarkan cinta-Mu"


jom pakat ramai sahabat sahabiah join aktiviti ni!
sure seronok!
bak kate tak berape nak patah pepatah
>DUNIE2 JUGAK, AKHIRAT KENE CARIK ^^<

aurat itu indah~


11 orang yang mendapat doa malaikat...

(copy and paste)

11 ORANG YANG MENDAPAT DOA MALAIKAT
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.
3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.
4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).
5. Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.
6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.
7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
9. Orang yang membelanjakan harta (infak).
10. Orang yang sedang makan sahur.
11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.
IF YOU CARE, DON'T FORGET TO SHARE...

bila rasa...

♥ Bila terasa BERDOSA ucap Astagfirrullah...♥
♥Bila tak JANJI ucap Insyaallah...♥
♥Bila rasa TAK TERDAYA ucap Lahaulawalaquataillahbilla...♥
♥Bila percaya PADA Allah ucap Laailaahaillallah...♥
♥Bila rasa BERSYUKUR ucap Alhamdulliah♥

cinta dan hadis...

(copy and paste)

Berikut adalah hadis-hadis cinta yang dirangkum saudari Asma Nadia dalam bukunya “Laa Tahzan for Broken Hearted MUSLIMAH”, yang dapat mengingatkan kita yang mungkin
berkali-kali terlupa bahwa Allah memberikan begitu banyak peluang yang
ditunjukkan oleh Rasulullah untuk menjadikan kita mulia dengan cinta, bukan
malah terpuruk dan terhina karenanya. Semoga dapat memberikan kita semangat
baru dalam mengerti akan arti cinta yang sesungguhnya, bahwa cinta itu luas,
tidak sesempit tempurung kepala kita. Bahwa seharusnya kemuliaan cinta itu
dapat menerbangkan kita menuju kemuliaan terindah di surga-Nya, bukan malah
terperosok jauh dalam kehinaan di dasar neraka.

1. Cinta yang memberikan cahaya
“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan Nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukan di sisi Allah. Sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tolong kami, beritahu siapa mereka?” Rasulullah Saw. Menjawab, ”Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat di antara mereka, serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah, wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa di kala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita di kala mereka berduka cita.””
(H.R Abu Daud)

2. Cinta yang menggugurkan dosa
“Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa-dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih di laut.” (H.R Tabrani)

3. Cinta yang memberikan keteduhan
“Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman, “Di manakah orang yang cinta-mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku di hari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku.” (H.R Muslim)

4. Cinta yang berbalas cinta
“Allah SWT berfirman, “Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta-mencintai karena Aku, saling kunjung-mengunjungi karena Aku, dan saling memberi karena Aku.” (Hadits Qudsi)

5. Karena cinta, dicintai-Nya
“Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutusa malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya, malaikat berkata, “Kau mau ke mana?” Ia menjawab, “Aku ingin mengunjungi saudaraku di desa ini.” Malaikat terus bertanya, “Apakah kamu akan memberikan sesuatu kepada saudaramu?” Ia menjawab, “Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT.” Malaikat berkata, “Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya.” (H.R Muslim)

6. Tiga cinta yang manis
“Tiga perkara, barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu:
1) Cinta kepada Allah dan rasulnya melebihi cintanya kepada selain keduanya,
2) Cinta kepada seseorang karena Allah, dan
3) Membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakkan ke dalam api.” (H.R Bukhari-Muslim)

Allah,
Maafkan hamba yang seringkali lebih mencintai dunia dan melupakan wajah-wajah cinta lain
yang abadi dan tak pernah berakhir duka

Ditulis dalam Sharing
Ilmu

rahsia terdalam di hati...

(copy and paste)

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah.
Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.
Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik
darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka
dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan
darah ayahnya.Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis.
Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh
kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di
sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya
pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah
waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.

‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta. Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan
paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan
harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak
diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding
Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin justru karena
ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada
Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan
perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk
menanti maut di ranjangnya.

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan
saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman,
’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini
yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.

Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang
dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insya Allah lebih
bisa membahagiakan Fathimah.

’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. ”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas
cintaku.”Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau
mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.Lamaran Abu Bakr ditolak. Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk
mempersiapkan diri. Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr
mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan
perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum Muslimin berani
tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut
dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut.

’Umar ibn Al Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang
melamar Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah
’Ali dan Abu Bakr. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang
menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan
semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya
pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali mendengar sendiri betapa seringnya
Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu
Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”

Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan
bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya. ’Ali menyusul sang
Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak
menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan
di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan
bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia
thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari
ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya
menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan
hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali
lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda
yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak.
’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan. Itulah keberanian. Atau
mempersilakan. Yang ini pengorbanan. Maka ’Ali bingung ketika kabar itu
meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.

Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti ’Utsman sang miliarderkah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’kah,
saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah
itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.Di antara Muhajirin hanya
’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin
mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d
ibn Mu’adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn
’Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?”Mengapa bukan engkau
yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan.
”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang
ditunggu-tunggu Baginda Nabi.. ””Aku?”, tanyanya tak yakin.”Ya. Engkau wahai
saudaraku!””Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?””Kami di
belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka
dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah.
Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya.
Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk
makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu
memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu
sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.”Engkau pemuda sejati
wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab
atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan- pilihannya. Pemuda
yang yakin bahwa Allah Maha Kaya. Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata
itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi.Dan ia pun bingung. Apa maksudnya?
Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan
atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang.
Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada
menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam
hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.”Bagaimana jawab Nabi
kawan? Bagaimana lamaranmu?””Entahlah..””Apa maksudmu?””Menurut kalian apakah
’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”. Maksud kami satu saja sudah cukup
dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau
mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !”Dan ’Ali pun
menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula
ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar
cicilannya. Itu hutang.Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu
Bakr, ’Umar, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan
janji-janji dan nanti-nanti.

’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!” Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang
mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak
pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil
kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta
pada seorang pemuda ”‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau
mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?”Sambil tersenyum Fathimah
berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”

Kemudian Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah
sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah
(dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.”

Kemudian Rasulullah saw. mendoakan keduanya:“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan
mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.” (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab4).
* Jika dirasa
bermanfaat dipersilahkan utk copas atau share langsung...Barakallahu
fiikum....Aamiin ya Robb...^_^

Wednesday, March 07, 2012

30 perkara larangan kepada wanita...

(copy and paste)
*** 30 Larangan Kepada Wanita ***
1. Menyambung rambut palsu
2. Bertatu,mencabut bulu wajah dan mengikir gigi
3. Keluar rumah dengan memakai minyak wangi
4. Memperlihatkan perhiasan(bersolek) di depan lelaki lain
5. Menolak panggilan suami untuk tidur bersama
6. Membuka rahsia hubungan suami isteri
7. Berpuasa sunat tanpa izin suami
8. Membelanjakan harta suami,tanpa izin suami
9. Derhaka kepada suami
10. Meminta cerai tanpa sebab yang jelas
11. Mengingkari kebaikan suami
12. Bersama lelaki lain yang bukan mahram
13. Memandang lelaki yang bukan mahramnya
14. Bersalaman dengan lelaki bukan mahram
15. Menyerupai lelaki
16. Membuka rahsia wanita lain kepada suami
17. Memandang aurat wanita lain
18. Keluar rumah tanpa ada keperluan
19. Masuk permandian awam
20. Mencakar-cakar tubuh ketika dapat musibah
21. Meratapi kematian
22. Berhias atas meninggalnya seorang
23. Menghantar jenazah
24. Mempercayai bomoh,dukun dan peramal
25. Menyumpah anak-anak sendiri
26. Tidak bertegur sapa dengan sesama muslim
27. Menganiaya pembantu
28. Mengganggu jiran
29. Minta cerai kerana suami sakit
30. Minta cerai kerana suami menikah lagi
Wallahu A'lam.....

Saturday, March 03, 2012

15 sebab turunnya BALA...

(copy and paste)

Mengapa Manusia Ditimpa Bencana?
Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh
At-Tarmizi daripada Ali bin Abu Talib,Rasulullah saw bersabda yang bermaksud:

"Apabila umatku melakukan 15 perkara berikut,maka layaklah mereka ditimpa
bencana iaitu:

1. Apabila harta yang dirampas (daripada peperangan) diagih-agihkan kepada
orang-orang yang tertentu sahaja.

2. Apabila zakat dikeluarkan kerana penebus kesalahan (terpaksa).

3. Apabila sesuatu yang diamanahkan menjadi milik sendiri.

4. Apabila suami terlalu mentaati isteri.

5. Apabila anak-anak menderhakai ibu bapa masing-masing.

6. Apabila seseorang lebih memuliakan teman daripada ibu bapa sendiri.

7. Apabila kedengaran banyak bunyi bising.

8. Apabila lebih ramai berbicara mengenai hak keduniaan di dalam masjid.

9. Apabila sesuatu kaum itu terdiri daripada orang yang dihina oleh mereka.

10. Apabila memuliakan seseorang kerana takutkan tindakan buruknya.

11. Apabila arak menjadi minuman biasa.

12. Apabila lelaki memakai sutera.

13. Apabila perempuan dijemput menghiburkan lelaki.

14. Apabila wanita memainkan alat-alat muzik.

15. Apabila orang yang terkemudian menghina orang terdahulu


Maka pada saat itu
tunggulah bala yang akan menimpa dalam bentuk angin merah (puting beliung) atau
gerak gempa yang maha dahsyat atau tanaman yang tidak menjadi.

Seandainya kita sama-sama merenungi hadis di atas,tidak dapat tidak kita akan
menerima hakikat bahawa bencana yang menimpa sesuatu kaum itu adalah berpunca
daripada perbuatan mereka sendiri.Oleh itu, kembali kepada yang dituntut oleh
Islam,semoga kehidupan kita akan dirahmati keamanan dari dunia hingga ke
akhirat.

Wallahu A'lam...

tanda mencintai ALLAH...

(copy and paste)

Bagaimana sikap kita berjanji temu (solat) dgn Allah?
Apakah kita datang seawal waktu atau sering menunggu-nunggu masuknya waktu solat????

1-Jika YA, itu petanda yg kita cintakan Allah.
2-Sekiranya setiap kali menjelang solat kita telah siap sedia berwuduk,menungu di saf hadapan dgn pakaian y paling bersih,ditambah dgn haruman minyak wangi....ALHMADULILLAH,itu petanda CINTA

Jika kesempatan "dating" dgn kekasih ditunggu-tunggu saat dan ketika,maka seharusnya lebih2 lagi dgn Allah y kita cintai
Jika solat lewat(apatahlagi langsung tidak solat),datang dgn ENGGAN,MUKA MASAM,BERAT TULANG dab PAKAIAN SERABUT, itu PETANDA TIDAK CINTA.TIDAK FOKUS,sambil LEWA pula. Solat mahu selesai cepat.

Apakah seorang kekasih ingin segera berpisah dlm pertemuannya dgn kekasihnya.????
Adakah seorang kekasih smpai lewat utk janji temunya..???
Atau berpakaian SERABUT,KUSUT MASAI dan BERBAU ketika menemui kekasihnya???

TIDAK MUNGKIN
tetapi jika itulah sikap kita,ertinya kita TIDAK CINTA kepada kekasih itu.Maka begitulah juga ukuran cinta kita kpd Allah..perlu ada RINDU,BKN Jemu utk BERTEMU.

2- KALAU CINTA,SUKA apabila DISURUH

Seseorang kekasih sentiasa suka disuruh oleh kekasihnya.
Kesusahan walau sebesar mana tidak diperkirakan.
Asalkan maksud kekasih dipenuhi,tidak kira apa akan itempuhi (katanya lautan api pun sanggup direnangi).
Oleh krn amat suka disuruh,hati sentiasa menunggu-nunggu bila hendak disuruh.
Bila lagi?
Apa lagi?
Begitulah detik hati selalu.
Pantang disuruh,mcm lipas kudung,segera dilaksanakan.
Begitulah orang y cintakan Allah.
Bila ada sesuatu disuruh buat,terus buat.
Tanpa tanya-tanya lagi.apabila sesuatu disuruh tinggal,terus ditinggalkan.
Sami'na wa ato'na(kami dgr dan kmi taat), ITULAH BUKTI CINTA.
Sebarang suruhan dripada Tuhan akan segera dilaksanakan.
MALAS, LETIH, SUSAH, SAKIT, MISKIN dan perasaan lain2 tidak menjadi halangan.
Bagaimanakah kita..???

Mereka ini sentiasa proaktif dan mencari apa lagi suruhan Tuhan y hendak dilaksanakan.
Bila dpt laksanakan,alangkah BAHAGIANYA dirasakan.

Sekarang,apa respon kita terhadap perintah Allah dan laranganNYa???
YA,mugkin kita melaksanakan,namun apakah hati kita suka ketika melakukanya..???
cth,solat subuh.
Ya,memang kita telah solat subuh,tetapi apakah kita suka n ceria ketika melaksanakannya.
CERMIN MUKA KITA.......apakah TERSENYUM RIA setiap kali bangun subuh???
atau MASAM MENCUKA,melangkah kebilik air dgn langkah MALAS,LESU dan TERPAKSA?????

JIka anda rasa terpaksa bngun solat.
Itu PETANDA BELUM CINTA.

BESAR BEZANYA antara orang y mengatkan "I HAVE TO PRAY (saya kena solat) dgn orng y bkata I NEED to PRAY (saya perlu solat)

kedua2nya adalah sama > solat.
Tetapi seorang krn SUKA.
Seorang lagi kerana TERPAKSA.
Yang sorang SUDAH CINTA.
Yang sorang lagi BELUM CINTA.
Cukuplah dgn dua tanda itu sebagai ukurtara APAKAH KITA SUdah CINTAKAN ALLAH atau BELUM???????

Tanyalah kpd hati nurani,berhakimkanlah kpd diri sendiri.
Apakah kita memiliki dua ciri tersebut..???
Jika tidak,itu menunjukkan kita TIDAk atau BELUM CINTAKAN ALLAH.
Sebenarnya byk lagi tanda2 y dijelaskan oleh Ustaz Hasrizal, tetapi sekadar dua itu pun sudah cukup rasanya utk menilai apakah kita cinta atau belum...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

HOME